Shaw telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa sejak didirikan pada tahun 1986 oleh Ketua, Presiden dan CEO JM Bernhard Jr dan dua rekannya. Temukan bagaimana sebuah perusahaan yang pertama khusus dalam fabrikasi pipa telah menjadi salah satu penyedia terkemuka dunia rekayasa, konstruksi, teknologi, fabrikasi, perbaikan dan layanan dukungan.
1986
Perusahaan ini awalnya dibentuk pada tahun 1986 dengan nama National Perakit Inc Pada tahun 1987, Nasional Perakit Inc perubahan nama menjadi Shaw Industries Inc Tak lama kemudian ia memperoleh aset tertentu BF Shaw Inc, Laurens, SC, perusahaan.
1993
Shaw Industries dan Abdulla Ahmed Nass (badan Bahrainian) bentuk Shaw Nass Timur Tengah WLL untuk mengoperasikan fasilitas fabrikasi 60.000 kaki persegi di Bahrain untuk melayani Timur Tengah.
Shaw Industries, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, dan Formiconi CA bentuk Shaw-Formiconi CA (sekarang dikenal sebagai Manufacturas Shaw Amerika Selatan CA) untuk mengoperasikan fasilitas fabrikasi 50.000 kaki persegi di Maracaibo, Venezuela, untuk layanan Selatan dan Amerika Latin.
Shaw Industries mengakuisisi Shaw Sunland Perakit Inc, Louisiana pipa fabrikasi perusahaan, dengan kemampuan dari 4.000 menjadi 6.000 gulungan per bulan. Akuisisi ini membawa lapangan kerja Shaw Industries untuk sekitar 1.900 karyawan.
Shaw Industries perubahan nama menjadi The Shaw Group Inc (Shaw) dan melakukan penawaran saham umum perdana dari 3.125.000 saham pada $ 14,50 per saham. Saham biasa yang pertama terdaftar di Pasar Nasional NASDAQ.
Jim Bernhard, maka Presiden dan CEO, terpilih Ketua Dewan Direksi.
1994
Shaw mengakuisisi Fronek Co Inc dan FCI Pipa Dukungan Penjualan Inc
1996
Shaw Industries mengakuisisi Firman Perakit Inc
Shaw mengakuisisi saham Pipa Paduan Products Inc, produsen Louisiana baja karbon, paduan dan alat kelengkapan pipa stainless steel dan produk pipa lainnya.
Shaw mengakuisisi snubber dan hidrolik bisnis pembatasan manufaktur dari Fronek A / DE Inc
Shaw mengakuisisi Naptech Inc, sebuah FABRICATOR sistem perpipaan industri dan modul perpipaan rekayasa.
Shaw mengakuisisi saham Pipa Shields Inc, produsen California pra-terisolasi gantungan pipa mendukung.
1997
Shaw mengakuisisi dua konstruktor industri dan bisnis proyek pemeliharaan, Amerika Kerajinan Inc (UCI) dan Konstruktor Merit Industri Inc
Shaw mengakuisisi Cojafex BV Rotterdam, Belanda.
Shaw mengakuisisi Prospek Industri plc, yang terdiri dari Aiton Power Corp (Inggris dan Australia), Konstruktor Dunn, dan CBP Engineering Corp Shaw menambahkan kontraktor PED diperoleh sebelumnya ke grup ini untuk membentuk Shaw Inggris.
Shaw mengakuisisi Lancas CA (Lancas), sebuah perusahaan konstruksi di Punto Fijo, Venezuela.
2000
Shaw bergabung dengan Entergy Corp membuat EntergyShaw LLC, sebuah perusahaan sama-sama dimiliki dan dikelola bersama baru untuk membangun pembangkit listrik di Amerika Utara dan Eropa untuk operasi yang tidak diatur Entergy di grosir.
Shaw memperoleh substansial seluruh aset dan kewajiban tertentu dari Batu & Webster Inc, sebuah 110-tahun rekayasa dan konstruksi perusahaan, sehingga jumlah karyawan lebih dari 12.000.
Dewan Shaw Direksi kewenangan pemecahan dua-untuk-satu saham dari saham biasa.
2001
Shaw istirahat tanah pada markas 350.000 kaki persegi baru di seluruh dunia di Baton Rouge, La
Jim Bernhard, ketua Shaw, Presiden dan CEO, diakui oleh Ernst & Young sebagai Pengusaha Manufaktur of the Year.
2002
Shaw memperoleh substansial seluruh aset dan kewajiban tertentu dari TI Group Inc, membawa jumlah total Shaw karyawan menjadi 18.000.
Shaw membuka fasilitas fabrikasi pipa baru di China.
2003
Shaw mengakuisisi saham Envirogen Inc dan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, MWR Inc
Shaw debut pada 500 daftar Fortune majalah Fortune di urutan 479 dengan $ 3,2 milyar pendapatan untuk tahun 2002.
Shaw mengakuisisi aset dari Badger / P & C bisnis dari Washington Group International Inc
Shaw mengakuisisi saham Jasa Pengiriman Energi dari Duke Energi Global Markets Inc
2004
Shaw bernama untuk 500 daftar Fortune majalah Fortune untuk tahun kedua berturut-turut dan juga debutnya dalam daftar majalah dari "Perusahaan Paling Dikagumi di Amerika."
2005
Shaw dinamai sebagai salah satu "Perusahaan Paling Dikagumi Amerika" oleh majalah Fortune untuk tahun kedua berturut-turut.
Shaw bergabung dalam Konsorsium Westinghouse AP1000 ® sebagai insinyur arsitek.
Badai Katrina menyerang wilayah Gulf Coast. Seorang pemimpin dalam pekerjaan tanggap darurat badai, Shaw dipanggil untuk menyediakan berbagai layanan termasuk restorasi kekuasaan, ketentuan darurat, perumahan dan perbaikan atap sementara.
Shaw dan Louisiana berbasis perusahaan subkontraktor memompa air banjir dari New Orleans pada 17 hari. Para ahli prediksi akan membawa tiga bulan.
2006
Shaw meningkatkan fasilitas kredit untuk $ 750 juta.
Shaw dan karyawannya mengumumkan kontribusi kas sebesar $ 1 juta untuk bantuan badai dan upaya pemulihan.
Shaw memperoleh rekayasa maritim dan perusahaan desain Gottlieb, Barnett & Jembatan (GBB).
Shaw melaporkan mencatat penerimaan sebesar $ 4,8 miliar dan jaminan simpanan rekor sebesar $ 9,1 miliar untuk tahun fiskal 2006 dan berakhir tahun fiskal dengan lebih dari 22.000 karyawan.
Shaw memperoleh posisi kepemilikan 20 persen di Westinghouse Electric Co, penyedia terkemuka dunia teknologi pembangkit listrik, peralatan, keahlian perizinan, bahan bakar dan jasa untuk pembangkit nuklir.
Rakyat Republik Listrik Negara Nuklir Cina Technology Co (SNPTC) memilih Westinghouse / Shaw Konsorsium dan AP1000 Generasi Westinghouse teknologi pasif III + sebagai dasar untuk empat pembangkit listrik nuklir baru yang akan dibangun di Cina.
2007
Shaw dipesan hampir $ 11 miliar dalam penghargaan baru selama tahun fiskal 2007, dan backlog atas pesanan terisi pada 31 Agustus, 2007 naik ke rekor $ 14300000000. Akhir tahun pendapatan sebesar $ 5,7 miliar.
Shaw bernama "Kontraktor of the Year" oleh Associated Builders dan Asosiasi Kontraktor.
Shaw nama Charlotte, NC, sebagai markas besar untuk Grup Listrik.
Shaw diberikan kontrak untuk empat fasilitas utama batubara bersih listrik menghasilkan untuk klien AEP, Dominion, Duke dan Entergy.
Westinghouse dan Shaw menandatangani kontrak definitif bersejarah untuk menyediakan empat tanaman AP1000 tenaga nuklir di Cina.
Shaw diberikan pemeliharaan dan modifikasi kontrak jasa untuk armada Exelon Generasi Co LLC dari 17 stasiun nuklir, armada nuklir terbesar di AS
Shaw meningkatkan fabrikasi pipa dan manufaktur kapasitas volume dengan perolehan Mid Amerika Pipa Fabrikasi, Inc dan Ezeflow (NJ) Inc (TABUNG-LINE), pembukaan kembali Tulsa, Okla, fasilitas fabrikasi nya pipa, perluasan perusahaan Sunland fasilitas dan pengembangan fasilitas fabrikasi baru di Meksiko.
Shaw diberikan kontrak untuk menyediakan teknologi, desain, rekayasa, pengadaan dan konstruksi untuk 1.000.000 ExxonMobil Chemical fasilitas ton per tahun pemulihan olefin dan 220-megawatt unit daya kogenerasi di Singapura.
Shaw Capital Inc dibentuk untuk mengidentifikasi, mengembangkan dan melaksanakan investasi yang diusulkan, termasuk akuisisi aset operasi, perluasan dan perkuatan fasilitas yang ada, konstruksi baru dan pengembangan proyek.
Shaw menyelesaikan Master Plan Komprehensif untuk Pemulihan Pesisir dan Perlindungan Badai untuk Departemen Louisiana Sumber Daya Alam dan dipilih oleh Daerah Air Florida Selatan Manajemen untuk memberikan jasa rekayasa komprehensif sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengembalikan Everglades.
Shaw diberikan kontrak untuk melakukan jasa rekayasa, pengadaan dan manajemen konstruksi untuk pabrik 2.000 metrik ton per tahun produksi polisilikon.
2008
Shaw membuka kantor baru di Shanghai, Cina, untuk mendukung industri tenaga nuklir Cina berkembang pesat, yang mencakup pekerjaan yang sedang berlangsung Shaw di pabrik di Sanmen dan Haiyang.
Shaw mulai manajemen proyek, desain dan konstruksi Navigasi Inner Harbor Canal (IHNC) Surge Barrier proyek, proyek rancang-bangun terbesar yang pernah diberikan oleh US Army Corps of Engineers.
Shaw dan Westinghouse menandatangani kontrak bersejarah untuk membangun baru pembangkit nuklir pertama komersial di Amerika Serikat pada lebih dari 30 tahun. Tim ini diberikan kontrak rekayasa, pengadaan dan konstruksi oleh Georgia Power Co, anak perusahaan Perseroan Selatan, selama dua unit tenaga Westinghouse AP1000 nuklir dan fasilitas terkait. Tim juga diberikan kontrak rekayasa, pengadaan dan konstruksi dengan South Carolina Listrik & Gas Co, anak perusahaan utama SCANA Corp, dan South Carolina Pelayanan Publik Authority (Santee Cooper) selama dua unit tenaga Westinghouse AP1000 nuklir.
Kas generasi aliran, saldo kas yang cukup besar dan akhir hasil pasar yang menguntungkan di upgrade ke peringkat kredit Shaw dengan Layanan Standard & Poor `s Ratings.
Shaw membuka fasilitas fabrikasi baru di Matamoros, Meksiko, secara signifikan meningkatkan kapasitas pipa fabrikasi.
Shaw AREVA MOX Services LLC menandatangani kontrak konstruksi akhir untuk Departemen Mixed Energy (MOX) Fasilitas Bahan Bakar Oksida Fabrikasi di Aiken, di mana kelebihan senjata-grade plutonium diatur untuk diubah menjadi bahan bakar nuklir.
2009
Shaw dan Westinghouse diberikan kontrak rekayasa, pengadaan dan konstruksi dengan Kemajuan Energi Florida Inc, anak perusahaan Energi Kemajuan, selama dua AP1000 unit tenaga nuklir di Westinghouse Levy Negara, Florida
Shaw membuka kantor baru di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk mendukung kegiatan yang semakin meningkat di seluruh Timur Tengah.
Shaw dan Westinghouse menerima pemberitahuan penuh untuk melanjutkan dari Nuklir Selatan pada kontrak rekayasa, pengadaan dan konstruksi untuk dua unit tenaga Westinghouse AP1000 nuklir dekat Augusta, Ga
Shaw dan Westinghouse, bersama dengan Negara China Nuclear Power Technology Corp (SNPTC), mencapai tonggak pada proyek pembangkit listrik tenaga nuklir Sanmen di Cina, berhasil menyelesaikan penempatan beton nuklir pertama dan juga dari modul struktural besar pertama.
Shaw dan China SNPTC menandatangani perjanjian kerjasama strategis, yang memungkinkan kedua perusahaan untuk mengeluarkan tugas untuk saling mendukung dalam bisnis infrastruktur tumbuh nuklir China. SNPTC mengumumkan rencana untuk membangun setidaknya 30 pembangkit listrik nuklir baru di Cina pada tahun 2020.
Shaw mengubah sahamnya simbol ticker di New York Stock Exchange dari "SGR" menjadi "SHAW" untuk lebih mengidentifikasi nama perusahaan dengan sahamnya.
Grup Shaw mencapai rekor pendapatan $ 7300000000 untuk tahun fiskal 2009.
Shaw melengkapi kontrol kualitas udara retrofit program untuk armada tiga bersih batu bara pembangkit listrik di Maryland untuk Mirant Mid-Atlantik, modernisasi tujuh unit.
2010
Shaw berhasil menyelesaikan kontrol kualitas udara retrofit proyek untuk Generasi PPL di perusahaan pabrik Pulau Brunner bersih listrik tenaga batubara di Pennsylvania.
Shaw CEO, Chairman dan Presiden JM Bernhard Jr berpartisipasi dalam pengumuman Presiden Barack Obama dari jaminan pinjaman pertama bersyarat federal untuk pembangunan pabrik nuklir baru. Perusahaan Selatan dianugerahi jaminan untuk Pembangkit Listrik Membangkitkan Vogtle di Georgia, di mana Shaw sedang membangun dua unit AP1000 nuklir komersial.
Untuk tahun ketiga berturut-turut, Shaw bernama pemimpin listrik sektor industri, menurut Teknik daftar Berita-Rekam dari Top 500 Perusahaan Desain.
2011
Shaw menganggap kepemilikan penuh usaha patungan dengan perusahaan rekayasa Rolta India Limited, memajukan rencana pertumbuhan strategis untuk daerah.
Shaw mengakuisisi Perencanaan yang berbasis di Florida Pesisir & Engineering Inc, memperluas spektrum pesisir layanan dan menambahkan kantor pertamanya Brasil untuk portofolio global.
Tim dari Shaw pengiriman ke Jepang setelah gempa bumi dan tsunami untuk memberikan layanan mitigasi, rehabilitasi dan pemulihan di stasiun pembangkit listrik Daiichi Fukushima nuklir.
IHNC Surge Shaw proyek Barrier membantu US Army Corps of Engineers mencapai 100 tahun perlindungan badai pada 31 Mei 2011, tepat sebelum dimulainya musim badai.
AS Nuklir Regulatory Commission (NRC) memberikan sertifikasi desain akhir untuk tenaga nuklir desain Westinghouse AP1000 tanaman. Shaw dan Westinghouse AP1000 sedang membangun pertama di dunia pembangkit listrik tenaga nuklir di Cina dan di Amerika Serikat.
2012
Perusahaan Selatan menerima lisensi gabungan (COL) dari NRC AS untuk dua unit baru AP1000 tenaga nuklir di Vogtle Tanaman. Shaw mulai konstruksi penuh pada kontrak nuklir pertama baru-membangun diberikan dalam hampir 30 tahun.
AP1000 adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar di AS dari Westinghouse Electric Co LLC, anak perusahaan dan / atau afiliasinya. Tanda ini juga dapat digunakan dan / atau terdaftar di negara lain di seluruh dunia. All rights reserved. Penggunaan yang tidak sah sangat dilarang. Nama lain boleh jadi merek dagang pemiliknya masing-masing.
My Business Plan : Al Manar Sustainable Farm
Oke, postingan kali ini saya mau berbagi mimpi bersama teman-teman.. hehe.. mimpi kok dibagi?? ya justru itu harus dibagi-bagi biar banyak yang mengamini dan banyak yang mengingatkan di kala kita lalai.. :)
Ini sudah yang ke-3 kalinnya saya membuat business plan. Yang pertama hanya lolos sampai tahap wawancara di Program Mahasiswa Wirausaha, yang kedua walaupun bisnisnya masih jalan sampai hari ini tapi proposalnya ditolak mentah-mentah karena memang belum matang (hahaa.. :p) dan yang ke-3 ini baru saja lolos tahap pertama Moeslem Entrepreneur Challenge (dan semoga lolos terus hingga akhirnya jadi pemenang.. Amiiin).
Yang ke-3 ini memang agak besar modalnya, ya tapi tidak masalahkan kalau kita sudah menyiapkan diri untuk mengelola usaha sebanyak itu? Tentunya dengan kesiapan mental dan spiritual. Maksudnya?? ya dari yang saya dapat selama mengikuti kelas bisnis MEC, jadi pengusaha itu tidak sekedar butuh ilmu ekonomi, manajemen dan sebagainya. Tapi juga butuh kesiapan spiritual yang artinya hubungan kita dengan Allah yang Maha Kaya itu harus benar-benar harmonis :D Jangan sampai kita memberikan sedikit celah pun kepada sesuatu yang membuat Allah SWT cemburu. Karena jika setiap nafas dan langkah di ridhai oleh-Nya, tentu semua perkara akan dimudahkan bagi kita.. :)
Nah ini dia Executive Summary business plan saya, Bagi teman-teman yang mau bertanya cara perhitungan analisis finansialnya secara detail, boleh comment di bawah.. Baca entri selengkapnya »
Ditulis dalam Industrial Engineering, Reportase. 2 Komentar »
Apa perbedaan JIT, TOC, MRP II dan SP3 berbasis proyek??
Juli 6, 2011 — Biru Laut
Berhubung baru saja tadi siang saya ujian akhir semester untuk perbaikan mata kuliah Production Planning Control 2, dan esok hari hanya akan menghadapi 2 ujian yang tidak terlalu rumit. Akhirnya saya putuskan untuk berbagi sedikit cerita tentang metode-metode yang ada dalam pengendalian produksi. Beberapa orang, mungkin kesulitan membedakan karakteristik 1 metode dengan metode lainnya. Terutama bagian kapan metode tersebut cocok digunakan? Nah, oleh karena itu, sekarang saya mencoba memberikan garis batas perbedaan JIT, TOC, MRP II dan SP3 berbasis proyek . Karena saya juga masih dalam tahap pembelajaran, mohon maaf kalau masih ada kesalahan dan mohon koreksinya jika ada yang tidak sesuai dengan konsep aslinya. Selamat membaca :)
1. JUST IN TIME
Sejarah :Teori konsep just in time ditemukan oleh seorang berkebangsaan jepang bernama Taiichi Ohno dari perusahaan kendaraan motor Toyota. Filosofi JIT digunakan pertama kali oleh Toyota dan kemudian diadopsi oleh banyak perusahaan manufaktur dijepang .
Filosofi : JIT merupakan filosofi pemanufakturan yang memiliki impilkasi penting dalam manajemen biaya. Ide dasar JIT sangat sederhana, yaitu produksi hanya apabila ada permintaan (pull system) atau dengan kata lain hanya memproduksi sesuatu yang diminta dan hanya sebesar kuatitas yang diminta. Konsep just in time adalah suatu konsep di mana bahan baku yang digunakan untuk aktifitas produksi didatangkan dari pemasok atau suplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan biaya persediaan barang / penyimpanan barang / stocking cost.
Tujuan : Tujuan utama dari sistem produksi JIT adalah meningkatkan laba dan Return On Invesment (ROI). Perusahaan yang menggunakan produksi JIT dapat meningkatkan efisiensi dalam bidang : Lead time (waktu tunggu) pemanufakturan; Persediaan bahan, barang dalam proses, dan produk selesai; Waktu perpindahan; Tenaga kerja langsung dan tidak langsung; Ruangan pabrik; Biaya mutu; Pembelian bahan.
Karakteristik manufaktur yang cocok: Manufaktur yang berbentuk sel-sel, sistem tarik, tenaga kerja yang terinterdisipliner, dan aktivitas jasa yang terdesentralisasi adalah karakteristik utama JIT.
Alat/tool yang dipakai
Tool yang digunakan pada sistem JIT diantaranya yaitu Kanban. Kanban dalam bahasa Jepang berarti “visual record or signal”. Sistem produksi JIT menggunakan aliran informasi berupa Kanban yang berbentuk kartu atau peralatan lainnya seperti bendera, lampu, dan lainlain. Sistem Kanban adalah suatu sistem informasi yang secara harmonis mengendalikan “produksi produk yang diperlukan dalam jumlah yang diperlukan pada waktu yang diperlukan” dalam tiap proses manufakturing dan juga diantara perusahaan.
5S adalah singkatan kata yang berasal dari bahasa Jepang yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke. Dalam bahasa Indonesia diterjemahan sebagai Pemilahan Penataan, Pembersihan, Pemantapan, dan Pembiasaan. 5S merupakan Management Good House Keeping artinya mengelola tempat kerja untuk menghilangkan pemborosan dengan mengutamakan perilaku positif dari setiap individu di tempat kerja.
Kaizen = continous improvement yaitu perbaikan terus menerus. Konsep Kaizen merupakan payung bagi semua manajement practices yang berkembang seperti TQC, ZD, JIT dll. Baca entri selengkapnya »
Ini sudah yang ke-3 kalinnya saya membuat business plan. Yang pertama hanya lolos sampai tahap wawancara di Program Mahasiswa Wirausaha, yang kedua walaupun bisnisnya masih jalan sampai hari ini tapi proposalnya ditolak mentah-mentah karena memang belum matang (hahaa.. :p) dan yang ke-3 ini baru saja lolos tahap pertama Moeslem Entrepreneur Challenge (dan semoga lolos terus hingga akhirnya jadi pemenang.. Amiiin).
Yang ke-3 ini memang agak besar modalnya, ya tapi tidak masalahkan kalau kita sudah menyiapkan diri untuk mengelola usaha sebanyak itu? Tentunya dengan kesiapan mental dan spiritual. Maksudnya?? ya dari yang saya dapat selama mengikuti kelas bisnis MEC, jadi pengusaha itu tidak sekedar butuh ilmu ekonomi, manajemen dan sebagainya. Tapi juga butuh kesiapan spiritual yang artinya hubungan kita dengan Allah yang Maha Kaya itu harus benar-benar harmonis :D Jangan sampai kita memberikan sedikit celah pun kepada sesuatu yang membuat Allah SWT cemburu. Karena jika setiap nafas dan langkah di ridhai oleh-Nya, tentu semua perkara akan dimudahkan bagi kita.. :)
Nah ini dia Executive Summary business plan saya, Bagi teman-teman yang mau bertanya cara perhitungan analisis finansialnya secara detail, boleh comment di bawah.. Baca entri selengkapnya »
Ditulis dalam Industrial Engineering, Reportase. 2 Komentar »
Apa perbedaan JIT, TOC, MRP II dan SP3 berbasis proyek??
Juli 6, 2011 — Biru Laut
Berhubung baru saja tadi siang saya ujian akhir semester untuk perbaikan mata kuliah Production Planning Control 2, dan esok hari hanya akan menghadapi 2 ujian yang tidak terlalu rumit. Akhirnya saya putuskan untuk berbagi sedikit cerita tentang metode-metode yang ada dalam pengendalian produksi. Beberapa orang, mungkin kesulitan membedakan karakteristik 1 metode dengan metode lainnya. Terutama bagian kapan metode tersebut cocok digunakan? Nah, oleh karena itu, sekarang saya mencoba memberikan garis batas perbedaan JIT, TOC, MRP II dan SP3 berbasis proyek . Karena saya juga masih dalam tahap pembelajaran, mohon maaf kalau masih ada kesalahan dan mohon koreksinya jika ada yang tidak sesuai dengan konsep aslinya. Selamat membaca :)
1. JUST IN TIME
Sejarah :Teori konsep just in time ditemukan oleh seorang berkebangsaan jepang bernama Taiichi Ohno dari perusahaan kendaraan motor Toyota. Filosofi JIT digunakan pertama kali oleh Toyota dan kemudian diadopsi oleh banyak perusahaan manufaktur dijepang .
Filosofi : JIT merupakan filosofi pemanufakturan yang memiliki impilkasi penting dalam manajemen biaya. Ide dasar JIT sangat sederhana, yaitu produksi hanya apabila ada permintaan (pull system) atau dengan kata lain hanya memproduksi sesuatu yang diminta dan hanya sebesar kuatitas yang diminta. Konsep just in time adalah suatu konsep di mana bahan baku yang digunakan untuk aktifitas produksi didatangkan dari pemasok atau suplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan biaya persediaan barang / penyimpanan barang / stocking cost.
Tujuan : Tujuan utama dari sistem produksi JIT adalah meningkatkan laba dan Return On Invesment (ROI). Perusahaan yang menggunakan produksi JIT dapat meningkatkan efisiensi dalam bidang : Lead time (waktu tunggu) pemanufakturan; Persediaan bahan, barang dalam proses, dan produk selesai; Waktu perpindahan; Tenaga kerja langsung dan tidak langsung; Ruangan pabrik; Biaya mutu; Pembelian bahan.
Karakteristik manufaktur yang cocok: Manufaktur yang berbentuk sel-sel, sistem tarik, tenaga kerja yang terinterdisipliner, dan aktivitas jasa yang terdesentralisasi adalah karakteristik utama JIT.
Alat/tool yang dipakai
Tool yang digunakan pada sistem JIT diantaranya yaitu Kanban. Kanban dalam bahasa Jepang berarti “visual record or signal”. Sistem produksi JIT menggunakan aliran informasi berupa Kanban yang berbentuk kartu atau peralatan lainnya seperti bendera, lampu, dan lainlain. Sistem Kanban adalah suatu sistem informasi yang secara harmonis mengendalikan “produksi produk yang diperlukan dalam jumlah yang diperlukan pada waktu yang diperlukan” dalam tiap proses manufakturing dan juga diantara perusahaan.
5S adalah singkatan kata yang berasal dari bahasa Jepang yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke. Dalam bahasa Indonesia diterjemahan sebagai Pemilahan Penataan, Pembersihan, Pemantapan, dan Pembiasaan. 5S merupakan Management Good House Keeping artinya mengelola tempat kerja untuk menghilangkan pemborosan dengan mengutamakan perilaku positif dari setiap individu di tempat kerja.
Kaizen = continous improvement yaitu perbaikan terus menerus. Konsep Kaizen merupakan payung bagi semua manajement practices yang berkembang seperti TQC, ZD, JIT dll. Baca entri selengkapnya »
Engineering Design
Project Development - developing optimal offerings considering all relevant factors - first cost, operating costs, schedule requirements, operational features and customer preferences Process and Detailed Design: Defining the specific equipment, piping, instrumentation, electrical system, storage system, etc. to meet customer needs Construction Management and Supervision: Ensuring that the plant is erected, installed, commissioned, and brought on stream safely, on-time, and as-specified Installation of ASU cold box in an all-new ASU / NLU bulk liquid production plant which was designed and erected by UIG A relocated and upgraded plant - delivered on-time, producing as-specified
UIG Air Separation Plant Design, Supply, and Installation Services:
Process and Mechanical Design, Procurement, Installation, Commissioning and Startup
The mix of services employed during proposal development activities, and during design, build, and startup of a project will depend upon many variables; primarily the type of plant, the characteristics of the plant site, and the desires of the customer regarding division of the total scope of supply between both parties; including management of construction and infrastructure installation activities. Responsibility for field construction activities and site specific arrangements for utilities supply supply and tie-ins are often split between the parties.
UIG skill areas and services include project development; process design; project management; cold box design; plant layout; mechanical and civil design; electrical, controls and instrumentation design; procurement; construction; transportation; plant relocation and refurbishment management; commissioning; pre-startup training of operations personnel, start-up assistance, and post-startup support to plant operations and maintenance personnel.
In general, UIG plant supply services personnel can provide or manage essentially all activities required to bring a plant from the definition-of-needs concept stage through startup and verification of satisfactory plant operation.
Because UIG not only supplies air separation and other types industrial gas plants, but also operates and maintains its own plants, it brings an owner mentality to the design and installation of all of the plants which it supplies.
UIG, together with Universal Cryo Gas (UCG), its onsite gas supply affiliate, can provide a wide array of plant O&M support services to purchasers of UIG plants, and to other owners of air separation plants in need of operations, maintenance and relocation/ upgrade assistance.
Depending upon customer needs, post-startup operations support can include operations monitoring, auditing of operating procedures and performance, ongoing operations training, assistance with operations problem-solving; and assistance with planning and performing minor and major maintenance activities. UIG operations and maintenance support activities can include assistance with procurement of spare parts, replacement parts, and identification of qualified supplies of specialty services.
Project Development
During project evaluation and proposal development, UIG reviews customer needs, desires and priorities, examines expected variations in ambient conditions, operating conditions and delivery rates and determinations the most cost effective, reliable and operationally flexible choices of product production cycle, plant production capacity range, and other plant and operations support components. Support components commonly include product liquid storage (for bulk liquid production plants) and/ or backup liquid storage and vaporization to support on-site gas supply systems.
As proposal development proceeds, additional information about the proposed plant site is gathered to verify initial information and assumptions, and to determine the best physical arrangement of equipment on the site.
These more detailed analyses reflect the specific dimensions of available production plant sites, compatibility of potential layouts with access routes for construction and maintenance, distance and direction from the production point to the product use points, locations of utility system connection points, drainage, etc.
A typical project development team includes the primary sales contact, business and proposal development personnel, project and process managers; plus, depending on the type of project, input from critical equipment suppliers, specialized design engineering personnel and resources, field services supervisors and construction and installation subcontractors. The mix of skills utilized during proposal development will vary with the type of project, its anticipated complexity and timing.
Supply system alternatives are compared on the basis of first cost, operating costs, compatibility with schedule requirements, ability to meet required or desired operational features, and customer evaluation criteria and preferences. UIG may propose supply of an all-new plant or one that includes both new and used equipment.
Process Design
UIG develops an optimal supply system design which will meet customer-defined operational requirements and performance characteristics in a cost-effective and energy-efficient manner. The overall supply system must include provisions to deal with rapid or longer term changes in required product delivery rate or pressure; and to maintain product flow rates or allow controlled shutdown of users during power supply outages or other supply disruptions.
Engineering work products include process flow diagrams and heat and material balance analyses, process and instrumentation diagrams and equipment specifications. Design assumptions and decisions are reviewed as new information is received.
The optimized process design is sent to detailed design groups to develop final mechanical designs, procurement and fabrication specifications.
Mechanical Design
UIG prepares equipment arrangement drawings, plot plans, and detailed designs for process vessels, piping, instrumentation, control and electrical systems, machinery, structures and foundations. Cryogenic plant design involves a number of considerations which are unique to equipment subjected to very low temperatures and large temperature changes. Specialized engineering contractors supplement in-house UIG staff as required.
Procurement, Fabrication, Rehabilitation
UIG develops procurement packages and solicits bids from its network of qualified equipment, machinery, and materials suppliers, fabricators, construction and repair contractors.
All vendor and subcontractor proposals are evaluated to ensure full compliance with UIG and customer specifications. Orders are placed, work scheduled, expedited and quality-checked as necessary.
Construction, Commissioning and Startup
Experienced UIG advisors and supervisors are available to interpret requirements and to audit or supervise required field activities. Support can start with site preparation, and extend through equipment erection, mechanical completion, commissioning, checkout, operator training, and startup. In the case of plant relocations, UIG also provides plant dismantlement, transportation and refurbishment support services.
Field installation work may be performed by UIG-supplied field forces or by qualified local contractors selected by the plant purchaser.
During plant commissioning and startup, UIG supports customer operations and maintenance personnel with training and other assistance tailored to the specific needs of each customer site.
Plant Operations and Maintenance Support Services:
UIG-supplied plants are designed and instrumented to operate in a largely self-sufficient manner with only part-time operator support. Local operators make periodic adjustments to nitrogen and oxygen plant operating parameters to reflect changes in product demand and seasonal weather conditions. They check and calibrate instrumentation, perform minor maintenance, arrange for outside support for more complex maintenance tasks, and maintain inventories of supplies and materials. Should abnormal operating conditions occur, plants are designed to shut down quickly and safely. Operations support personnel at the site, or on call, are automatically notified via one or more types of alarm and "call out" mechanisms.
UIG provides an array of after-services to its plant supply customers, and to other operators of cryogenic air separation plants. Plant operations and maintenance support services include remote operations monitoring, operational audits, maintenance procedures audits, plant turnarounds, retraining, and other assistance to facilitate ongoing satisfactory plant operation and performance.
Customer Plant Support services are provided by members of the same experienced team which monitors UCG plant operations, and which provides technical, operational, maintenance and procurement support to Universal Cryo Gas onsite gas plants as needed.
UIG Air Separation Plant Design, Supply, and Installation Services:
Process and Mechanical Design, Procurement, Installation, Commissioning and Startup
The mix of services employed during proposal development activities, and during design, build, and startup of a project will depend upon many variables; primarily the type of plant, the characteristics of the plant site, and the desires of the customer regarding division of the total scope of supply between both parties; including management of construction and infrastructure installation activities. Responsibility for field construction activities and site specific arrangements for utilities supply supply and tie-ins are often split between the parties.
UIG skill areas and services include project development; process design; project management; cold box design; plant layout; mechanical and civil design; electrical, controls and instrumentation design; procurement; construction; transportation; plant relocation and refurbishment management; commissioning; pre-startup training of operations personnel, start-up assistance, and post-startup support to plant operations and maintenance personnel.
In general, UIG plant supply services personnel can provide or manage essentially all activities required to bring a plant from the definition-of-needs concept stage through startup and verification of satisfactory plant operation.
Because UIG not only supplies air separation and other types industrial gas plants, but also operates and maintains its own plants, it brings an owner mentality to the design and installation of all of the plants which it supplies.
UIG, together with Universal Cryo Gas (UCG), its onsite gas supply affiliate, can provide a wide array of plant O&M support services to purchasers of UIG plants, and to other owners of air separation plants in need of operations, maintenance and relocation/ upgrade assistance.
Depending upon customer needs, post-startup operations support can include operations monitoring, auditing of operating procedures and performance, ongoing operations training, assistance with operations problem-solving; and assistance with planning and performing minor and major maintenance activities. UIG operations and maintenance support activities can include assistance with procurement of spare parts, replacement parts, and identification of qualified supplies of specialty services.
Project Development
During project evaluation and proposal development, UIG reviews customer needs, desires and priorities, examines expected variations in ambient conditions, operating conditions and delivery rates and determinations the most cost effective, reliable and operationally flexible choices of product production cycle, plant production capacity range, and other plant and operations support components. Support components commonly include product liquid storage (for bulk liquid production plants) and/ or backup liquid storage and vaporization to support on-site gas supply systems.
As proposal development proceeds, additional information about the proposed plant site is gathered to verify initial information and assumptions, and to determine the best physical arrangement of equipment on the site.
These more detailed analyses reflect the specific dimensions of available production plant sites, compatibility of potential layouts with access routes for construction and maintenance, distance and direction from the production point to the product use points, locations of utility system connection points, drainage, etc.
A typical project development team includes the primary sales contact, business and proposal development personnel, project and process managers; plus, depending on the type of project, input from critical equipment suppliers, specialized design engineering personnel and resources, field services supervisors and construction and installation subcontractors. The mix of skills utilized during proposal development will vary with the type of project, its anticipated complexity and timing.
Supply system alternatives are compared on the basis of first cost, operating costs, compatibility with schedule requirements, ability to meet required or desired operational features, and customer evaluation criteria and preferences. UIG may propose supply of an all-new plant or one that includes both new and used equipment.
Process Design
UIG develops an optimal supply system design which will meet customer-defined operational requirements and performance characteristics in a cost-effective and energy-efficient manner. The overall supply system must include provisions to deal with rapid or longer term changes in required product delivery rate or pressure; and to maintain product flow rates or allow controlled shutdown of users during power supply outages or other supply disruptions.
Engineering work products include process flow diagrams and heat and material balance analyses, process and instrumentation diagrams and equipment specifications. Design assumptions and decisions are reviewed as new information is received.
The optimized process design is sent to detailed design groups to develop final mechanical designs, procurement and fabrication specifications.
Mechanical Design
UIG prepares equipment arrangement drawings, plot plans, and detailed designs for process vessels, piping, instrumentation, control and electrical systems, machinery, structures and foundations. Cryogenic plant design involves a number of considerations which are unique to equipment subjected to very low temperatures and large temperature changes. Specialized engineering contractors supplement in-house UIG staff as required.
Procurement, Fabrication, Rehabilitation
UIG develops procurement packages and solicits bids from its network of qualified equipment, machinery, and materials suppliers, fabricators, construction and repair contractors.
All vendor and subcontractor proposals are evaluated to ensure full compliance with UIG and customer specifications. Orders are placed, work scheduled, expedited and quality-checked as necessary.
Construction, Commissioning and Startup
Experienced UIG advisors and supervisors are available to interpret requirements and to audit or supervise required field activities. Support can start with site preparation, and extend through equipment erection, mechanical completion, commissioning, checkout, operator training, and startup. In the case of plant relocations, UIG also provides plant dismantlement, transportation and refurbishment support services.
Field installation work may be performed by UIG-supplied field forces or by qualified local contractors selected by the plant purchaser.
During plant commissioning and startup, UIG supports customer operations and maintenance personnel with training and other assistance tailored to the specific needs of each customer site.
Plant Operations and Maintenance Support Services:
UIG-supplied plants are designed and instrumented to operate in a largely self-sufficient manner with only part-time operator support. Local operators make periodic adjustments to nitrogen and oxygen plant operating parameters to reflect changes in product demand and seasonal weather conditions. They check and calibrate instrumentation, perform minor maintenance, arrange for outside support for more complex maintenance tasks, and maintain inventories of supplies and materials. Should abnormal operating conditions occur, plants are designed to shut down quickly and safely. Operations support personnel at the site, or on call, are automatically notified via one or more types of alarm and "call out" mechanisms.
UIG provides an array of after-services to its plant supply customers, and to other operators of cryogenic air separation plants. Plant operations and maintenance support services include remote operations monitoring, operational audits, maintenance procedures audits, plant turnarounds, retraining, and other assistance to facilitate ongoing satisfactory plant operation and performance.
Customer Plant Support services are provided by members of the same experienced team which monitors UCG plant operations, and which provides technical, operational, maintenance and procurement support to Universal Cryo Gas onsite gas plants as needed.
Langganan:
Postingan (Atom)